Ganti bosh arm honda Tiger pakai new megapro atau verza

Gak kerasa udah 23 tahun usia tiger milik Kuro menjelajahi jalanan di jawa timur. Suka duka pasti ada saja saat perjalanan. Salah satunya yaitu gejala geal-geol saat dipake nikung ala Marc Marquez. Dugaan awal adalah ban gembos, setelah dicek ternyata tekanan ban masih pas kok. Terus apa ya? Ternyata klaher atau biasa disebut bearing roda depan sudah aus. Mau gak mau harus ganti dong biar bisa cornering lagi. Setelah diganti kok masih terasa geal-geol nih motor, dalam hati Kuro apa nih tiger perlu dipasang ECU controller untuk traksi roda biar smooth. Hehehehe...

Sampai dirumah Kuro curiga skok belakang sudah mati. Akhirnya coba diganti pake skok lain. Setelah dibongkar ternyata penyakitnya swing arm oblak kiri-kanan. Ya maklum lah, 23 tahun ga pernah ganti part itu.

Bosh Arm tiger

Bosh arm tiger ini kalo boleh saya bilang jelek. Bahannya terbuat dari plastik, ya semacam plastik atom. Jadi durabilitasnya rendah sekali biasanya kalo ganti baru biasanya ga tahan lama, apa lagi kalo dibuat hentakan mendadak semacam wheelie (ya walaupun dipaksa menempuh 23 tahun). Kemudian muncul ide Kuro untuk merombak sistem bushing atau bosh pakai rocess atau bearing bambu menyebutnya. Tujuannya agar lebih kuat untuk menghadapi transfer tenaga mesin secara mendadak alias menghentak.

Mulailah pembongkaran bosh arm dengan cara dipukul dengan obeng min dan palu. Setelah dibongkar selanjutnya diukur diameter lubang bosh arm, hasilnya terukur 26 milimeter. Wah ini pas banget dengan ukuran roces HK 2020 bosh arm milik New Mega pro atau Verza. Pemasangannya pun gampang dan PNP tidak perlu ubahan. Masukkan roces ke dalam lubang bosh arm tiger dan pukul perlahan dengan palu karet sampai pas ke dalam arm. Sisakan speling 3mm untuk tempat karet seal. Setelah roces terpasang, lumasi dengan oli gemuk biar licin alur geraknya. Selanjutnya masukkan bushing atau pen nya kedalam roces, lalu pasang kembali ke motor tiger.

Bosh Arm New Megapro atau Verza terdiri dari 2 roces, 2 pen (bushing), 2 karet seal dan 2 snap ring

Proses pemasangan perlu ketelitian, pastikan ring penahan arm dipasang seperti semula, kemudian rapatkan baut pengencang as arm. Setelah selesai motor siap buat nikung lagi deh. Gejala geal-geol langsung hilang, Marc Marquez pake motor ini pasti juara 1 terus tiap seri di alam mimpi. Hehehe...

Sekian info yg dapat Kuro berikan, jika ada pertanyaan langsung aja masukkan ke dalam kolom komentar dibawah. Pertanyaan yg ada jawabannya pasti akan direspon kok. Sekian.